Friday, October 4, 2013

Penyebab Over Heat

Jika membeli mobil seken kia-visto or merek-type lainnya, lalu menjumpai mobil tersebut over heat maka beberapa point yg perlu di cek adalah sbb:

1.  radiator, penyakit radiator ini bisa mampet, dan bisa sebaliknya, bocor
2.  water pump, penyakit water pump ini bisa keropos dan jadi bocor, bisa juga daun kipas nya keropos, sehingga tidak memompa, bayangkan kipas angin daun kipas nya di protolin, atau copot satu aja, pasti ilang tenaganya

(picture source: http://joeynovak.com)

3.  timing pengapian, jika memakai platina, setting pengapian  terlalu dini, membuat mesin lebih bertenaga, akan tetapi mesin akan juga lebih panas, pada mobil yg sudah cdi/efi, ini sptnya masih mungkin terjadi, karena masih ada satu setelan di unit distributor busi.
4.  dan yang terakhir, yg lebih sulit lagi di deteksi, adalah, kepala cilinder pernah dibubut, sehingga ruang bakar menjadi lebih sempit, maka rasio kompresi pun sudah tidak standard lagi, logiknya mirip dgn poin 3, mesin mungkin jadi lebih bertenaga, tapi panasnya juga gak beres
5.  ada kemungkinan yg lain, tapi saya ragu, adalah salah design,
konon ada merek mobil eropa yg tidak terlalu berhasil di indonesia, saya tidak sebut merek, karena mobil ini sekarang sudah sangat jarang di indonesia, itu karena salah satunya overheat, konon karena mobil itu cepat overheat, lalu ada satu mobil jepang, yg juga terkenal dgn overheat nya, dan penulis sering sekali menjumpai mobil itu mogok overheat di jalan, jadi saya terpikir, ini spt salah design, dan biasanya si mobil jepun tersbut dimodif radiatornya, dgn menambah kapasitas airnya (2 ply mereka bilang) :)

Monday, August 26, 2013

Harga Kaca Mobil Visto


Harga Kaca Depan Mobil, pada umumnya berkisar di atas satu sampai beberapa juta.

Disamping harga kaca, biaya lain dalam proses penggantian kaca biasanya adalah ongkos pasang, karet-karet kaca dan sealer (semacam lem)

Harga di KIA resmi estimasi sekitar 3,1 juta sudah termasuk ongkos  pasang 

Sedangkan Di gudang importir ada harga yang buka harga1.985.000 asli Korea, ongkos pasang + sealer sekitar 300.000.


Friday, August 23, 2013

Monocoque dan Body-on-frame (Ladder Chassis)

Liburan lebaran kemarin, (2013), dapat pinjaman mobil Mitsubishi Kuda dari adik, manual, diesel.
Sementara sehari2 berkendara bensin matic, perlu beberapa detik untuk menyesuaikan diri.

Saat keluarga sedang bersenang2 di pantai, dan saya terbengong-bengong sendirian, sambil memperhatikan sekitar, terlihat si Mitsubishi Kuda, lalu parkir di sebelah Toyota Kijang Inova, Avanza, Ford Ranger, dan mobil abang ipar, Mitsubishi Evo3.

Jadi terpikir, walau sudah lama mendengar istilah monocoque, tapi gagal mengerti apa lawan kata monocoque, walau gambarnya terbayang di dalam kepala, lalu terpikir, apa perbedaannya? lebih setuju menggunakan istilah perbedaan, ketimbang "moncoque versus Body on fram".

baik, buat yg belum tau ;), monocoque itu adalah konstruksi body kendaraan (mobil atau pesawat), di mana kekuatan body adalah pada body itu sendiri, (maaf penjelasannya gak canggih), tapi ilustrasinya adalah seperti badan kepiting, kepiting tidak mempunya tulang, so kekuatannya bertumpu pada body nya itu sendiri, yang memang sudah keras, dan lawannya adalah "Body on frame" (dapat dari google juga istilah ini)
yaitu kendaraan, di mana dia mempunya chasis utama, dan si body mobil ditumpangkan di atasnya.
contoh mobil "Body on Frame" ya kendaraan yg sudah disebut di atas tadi, Toyota Kijang (dari gerasi pertama sampai Inova), Avanza, berbagai truck dll, sementara contoh monocoque umumnya semua sedan (hmmm ada kah sedan yg bukan monocoque?), seperti salah satunya KIA Visto, Nissan Grand Livina dll.

Lalu mengapa ada yg dibuat menjadi moncoque dan body on frame?

Mobil monocoque, lebih ringan, dan pada gilirannya, lebih hemat bahan bakar, dan tentu berpengaruh pula pada pengendalian si kendaraan, dan satu lagi yg tidak kalah penting, pada saat terjadi benturan (tabrakan) kendaraan dengan body monocoque bersifat meredam benturan, sehingga air bag dapat lebih baik mengamankan pengemudi, walau tentu dalam kondisi tertentu bisa jadi kendaraan ber chasis akan lebih aman.

kebalikan monocoque, mobil body on frame, tentu menjadi lebih berat, dan akibat nya tentu lebih boros, tapi dalam hal menahan beban dia tentu lebih kuat, itu sebabnya mobil barang (truck, light truck, bis dll) memakai jenis ini.

Konon lagi, body monocoque ini lebih sulit pada proses design dan pembuatannya, dengan kelebihan dapat meredam benturan, body monocoque jadi lebih sulit diperbaiki setelahnya, sementara mobil dengan frame, lebih mudah.

so Monocoque atau body on frame, adalah tergantung kebutuhan kita akan kendaraan, untuk harian di jalan raya dalam kota, atau untuk off road dan membawa beban :)


Monday, July 15, 2013

Idle Air Control Valve (nge gas sendiri saat mobil berhenti)

Buat yang visto/atoz nya suka nge gas sendiri, utamanya saat berhenti, ada bagian yg perlu dibersihkan, atau kadang perlu di modifikasi, namanya, IAC valve (Idle Air Control valve).

Sesuai namanya, komponen ini memang untuk mengatur masukan udara ke dalam mesin, saat mesin sedang idle.  Dalam kasus tertentu, IAC valve ini bukan saja perlu di bersihkan, tapi juga perlu di modifikasi paking set nya, yaitu dengan sedemikian, mengecilkan lubang tempat masuk udaranya.  dan tentu saja, pastikan IAC valve ini terpasang rapat pada tempatnya tanpa kebocoran, karena kalau bocor, tentu udara yang masuk akan lebih banyak dari semestinya.  Periksa juga dari keretakan, dalam kasus tertentu retak ini masih bisa dilem, kalau tidak bisa lagi ya di lem-par saja beli yang baru :) alias lem biru.

berikut penampakan dari visto ku :