Friday, August 23, 2013

Monocoque dan Body-on-frame (Ladder Chassis)

Liburan lebaran kemarin, (2013), dapat pinjaman mobil Mitsubishi Kuda dari adik, manual, diesel.
Sementara sehari2 berkendara bensin matic, perlu beberapa detik untuk menyesuaikan diri.

Saat keluarga sedang bersenang2 di pantai, dan saya terbengong-bengong sendirian, sambil memperhatikan sekitar, terlihat si Mitsubishi Kuda, lalu parkir di sebelah Toyota Kijang Inova, Avanza, Ford Ranger, dan mobil abang ipar, Mitsubishi Evo3.

Jadi terpikir, walau sudah lama mendengar istilah monocoque, tapi gagal mengerti apa lawan kata monocoque, walau gambarnya terbayang di dalam kepala, lalu terpikir, apa perbedaannya? lebih setuju menggunakan istilah perbedaan, ketimbang "moncoque versus Body on fram".

baik, buat yg belum tau ;), monocoque itu adalah konstruksi body kendaraan (mobil atau pesawat), di mana kekuatan body adalah pada body itu sendiri, (maaf penjelasannya gak canggih), tapi ilustrasinya adalah seperti badan kepiting, kepiting tidak mempunya tulang, so kekuatannya bertumpu pada body nya itu sendiri, yang memang sudah keras, dan lawannya adalah "Body on frame" (dapat dari google juga istilah ini)
yaitu kendaraan, di mana dia mempunya chasis utama, dan si body mobil ditumpangkan di atasnya.
contoh mobil "Body on Frame" ya kendaraan yg sudah disebut di atas tadi, Toyota Kijang (dari gerasi pertama sampai Inova), Avanza, berbagai truck dll, sementara contoh monocoque umumnya semua sedan (hmmm ada kah sedan yg bukan monocoque?), seperti salah satunya KIA Visto, Nissan Grand Livina dll.

Lalu mengapa ada yg dibuat menjadi moncoque dan body on frame?

Mobil monocoque, lebih ringan, dan pada gilirannya, lebih hemat bahan bakar, dan tentu berpengaruh pula pada pengendalian si kendaraan, dan satu lagi yg tidak kalah penting, pada saat terjadi benturan (tabrakan) kendaraan dengan body monocoque bersifat meredam benturan, sehingga air bag dapat lebih baik mengamankan pengemudi, walau tentu dalam kondisi tertentu bisa jadi kendaraan ber chasis akan lebih aman.

kebalikan monocoque, mobil body on frame, tentu menjadi lebih berat, dan akibat nya tentu lebih boros, tapi dalam hal menahan beban dia tentu lebih kuat, itu sebabnya mobil barang (truck, light truck, bis dll) memakai jenis ini.

Konon lagi, body monocoque ini lebih sulit pada proses design dan pembuatannya, dengan kelebihan dapat meredam benturan, body monocoque jadi lebih sulit diperbaiki setelahnya, sementara mobil dengan frame, lebih mudah.

so Monocoque atau body on frame, adalah tergantung kebutuhan kita akan kendaraan, untuk harian di jalan raya dalam kota, atau untuk off road dan membawa beban :)


No comments:

Post a Comment